Trenggalek, 13 Agustus 2023 – TK 1 Sengon Bendungan Trenggalek mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan pengalaman belajar anak dengan melaksanakan pembelajaran langsung di alam. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan pengalaman edukatif yang lebih mendalam dan merangsang rasa kreativitas serta rasa ingin tahu anak-anak dalam menggali pengetahuan.
Dalam era di mana teknologi semakin merajalela, TK 1 Sengon Bendungan Trenggalek memilih untuk mengubah pendekatan pembelajaran dengan mengandalkan keunikan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Anak-anak diajak untuk berinteraksi langsung dengan alam, mempelajari flora dan fauna, serta mengamati berbagai fenomena alam. Pendekatan ini diharapkan dapat menginspirasi dan membangkitkan minat anak-anak terhadap ilmu pengetahuan alam.
Bu Risa, Kepala TK 1 Sengon Bendungan, dalam Brill’s Sky Podcast Program Edukasi menjelaskan, “Pembelajaran langsung di alam memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dari pengalaman nyata. Mereka dapat merasakan, menyentuh, dan mengamati sendiri apa yang sedang dipelajari. Kami ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memikat agar anak-anak semakin tertarik dalam proses pembelajaran.”
Dalam program pembelajaran ini, anak-anak diajak untuk melakukan eksplorasi di sekitar area sekolah, seperti mempelajari tumbuhan, mencari jejak hewan, dan mengamati perubahan cuaca. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang alam, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan observasi, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Orangtua murid sangat merespon positif langkah inovatif yang diambil oleh TK 1 Sengon Bendungan Trenggalek. Mereka melihat bahwa anak-anak menjadi lebih antusias dan termotivasi dalam belajar. “Mereka (Orangtua Murid) dapat melihat perkembangan yang luar biasa pada anak-anak setelah mereka mengikuti program pembelajaran di alam ini. Mereka menjadi lebih sadar akan keindahan alam dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar,” Sambung Ibu Risa
Diharapkan bahwa implementasi pembelajaran langsung di alam ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sarana pembelajaran, diharapkan generasi muda akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih dalam tentang alam dan lingkungan, serta menjadi individu yang lebih peduli terhadap keberlanjutan bumi. (Oi/BSMT)